KAP LIASTA, NIRWAN, SYAFRUDDIN & Rekan
Kantor Akuntan Publik di Balikpapan yang telah berpengalaman dalam Audit Laporan Keuangan Siap membantu Anda. Silahkan Hubungi kami di : WA : 0813-4711-4950
Minggu, 27 Agustus 2023
Senin, 21 Agustus 2023
Sabtu, 03 Juni 2023
Siaran Pers IAI-ARA untuk Tingkatkan Ekosistem Keuangan dan Keberlanjutan - Kantor Akuntan Balikpapan
Siaran Pers IAI
ARA untuk
Tingkatkan Ekosistem Keuangan dan Keberlanjutan
Dalam rangka meningkatkan kualitas ekosistem pelaporan keuangan dan
keberlanjutan di Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) bersama Komite
Nasional Kebijakan Governansi (KNKG), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian
BUMN, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, dan Bursa Efek
Indonesia (BEI) kembali menyelenggarakan Annual Report Award
(ARA) pada tahun
2023, untuk penilaian laporan tahunan tahun buku 2022. IAI merupakan salah satu
inisiator ARA sejak diselenggarakan pertama kali tahun 2002.
Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI, Ardan
Adiperdana mengatakan, sebagai organisasi profesi, upaya meningkatkan
transparansi dan governansi (tata kelola) merupakan salah satu fokus IAI dalam
rangka menjaga ekosistem keuangan di Indonesia. Melalui penyelenggaraan ARA,
diharapkan terjadi peningkatan kualitas informasi dan tata kelola entitas
bisnis di Indonesia. “Keterlibatan IAI di ARA sejalan dengan Rencana Strategis
DPN IAI periode 2022-2026 yang di dalamnya terdapat program untuk meningkatkan
kepercayaan publik kepada profesi akuntansi sebagai pemimpin dalam pengembangan
ekosistem keuangan dan keberlanjutan di Indonesia,” ujar Ardan yang merupakan
mantan Kepala BKPP.
“Dalam konteks
pelaporan keuangan di Indonesia, IAI merupakan standard setter yang
telah menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia yang konvergen
dengan IFRS Accounting Standards, SAK Indonesia untuk Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (ETAP) yang nanti akan digantikan oleh SAK Indonesia untuk
Entitas Privat, SAK Indonesia untuk Entitas Mikro Kecil Menengah (EMKM), hingga
PSAK Syariah dan SAK Internasional,” ujarnya ketika membuka acara Sosialisasi
Penyelenggaraan Annual Report Award 2022 yang diselenggarakan secara daring (online).
ARA tahun ini
diselenggarakan dengan tema Integrity Mindset toward Sustainability for
Long Term Value Creation, seiring dengan makin pentingnya aspek ESG (environment,
social, governance) dalam perekonomian global dewasa ini. Dalam konteks ini
Ardan mengatakan, pelaporan keberlanjutan memiliki urgensi yang signifikan
dalam konteks akuntabilitas. Pelaporan keberlanjutan juga membantu entitas
memperkuat reputasi dan pengelolaan risiko, sekaligus membuka peluang inovasi
dan peluang bisnis, disamping dapat meningkatkan kepatuhan terhadap standar dan
regulasi.
Untuk mendorong
pelaporan keberlanjutan dan ESG ini, IAI sendiri telah menginisiasi pembentukan
Dewan Standar Keberlanjutan (DSK IAI) yang akan menyusun standar keberlanjutan
untuk menjadi pedoman penyusunan laporan keberlanjutan bagi entitas bisnis di
Indonesia. Inisiasi ini telah disetujui dalam Kongres XIV IAI pada Desember
lalu di Jakarta.
Penyelenggaraan ARA
2022 ditujukan untuk mendorong transparansi pengungkapan praktik governansi
korporat termasuk keberlanjutan dalam laporan tahunan. Untuk meningkatkan
akuntabilitas dunia bisnis, diperlukan pengungkapan dan praktik governansi
korporat dan dan keberlanjutan sebagai bagian terintegrasi dari model bisnis
perusahaan serta konsistensi pengungkapan yang disampaikan dibandingkan dengan
fakta yang ada. ARA 2022 ini telah menyertakan butir-butir pengungkapan di
laporan keberlanjutan selain laporan tahunan dalam kriteria penilaian ARA.
ARA 2022 ini
terbuka untuk jenis perusahaan, termasuk perusahaan terbuka/non-terbuka,
BUMN/BUMD, dan perusahaan dari sektor keuangan/non-keuangan. Emiten dan
perusahaan publik dapat melakukan pendaftaran pada periode 1 – 31 Mei 2023,
sedangkan perusahaan lainnya dapat mendaftar dalam rentang waktu 1 – 30 Juni
2023.
Rabu, 24 Mei 2023
Rabu, 29 Maret 2023
Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Untuk KASB, IAI telah menerima pendaftaran dari 5 bakal calon Ketua KASB IAI sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dua orang dinyatakan lolos seleksi tahap pertama dan selanjutnya mengikuti seleksi tahap kedua berupa wawancara oleh Panitia Seleksi yang dibentuk DPN IAI. Setelah proses wawancara, Panitia Seleksi menetapkan untuk mengusulkan I Gede Nyoman Yetna sebagai Ketua KASB IAI yang pertama pasca kompartemen itu dibentuk DPN IAI dalam Kongres XIV IAI.
Sementara M. Jusuf Wibisana merupakan Ketua KASy IAI periode 2019-2023 dan dalam proses di Panitia Seleksi, ia merupakan calon tunggal. Panitia Seleksi telah melakukan proses seleksi melalui wawancara dan menetapkan Jusuf Wibisana secara aklamasi untuk diusulkan untuk ditetapkan menjadi Ketua KASy selanjutnya oleh DPN IAI.
DPN IAI membentuk kompartemen sebagai bagian dari organisasi yang akan menjalankan program IAI berdasarkan bidang kerja anggota IAI dalam rangka meningkatkan profesionalisme, menjalankan kegiatan profesional, dan fungsi ilmiah dalam suatu bidang kerja. Kongres XIV IAI telah menetapkan perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IAI tahun 2022 yang mengatur bahwa kompartemen IAI dipilih oleh DPN IAI, berdasarkan calon ketua yang diusulkan oleh Anggota, melalui panitia seleksi yang dibentuk oleh DPN IAI.
DPN telah membentuk Panitia Seleksi pemilihan Ketua KASB dan KASy IAI sesuai dengan waktu dan ketentuan yang telah ditetapkan. Panitia Seleksi terdiri dari unsur Anggota DPN IAI, Dewan Penasihat, Dewan Pengawas, dan Tokoh Akuntan. Panitia Seleksi KASB IAI terdiri dari ketua Jusuf Halim (unsur Dewan Pengawas/Dewas IAI), dengan anggota Prof. Lindawati Gani, Bahtiar Arif (DPN IAI), Ignasius Jonan, Ruddy Koesnadi (Dewan Penasihat/DP IAI), Erry Riyana Hardjapamekas, dan Herwidayatmo (unsur tokoh akuntan). Sementara Panitia Seleksi KASy IAI terdiri dari ketua Prof. Mahfud Sholihin (DPN IAI), dengan anggota Ahmad Adib Susilo, Isnaeni Achdiat (DPN IAI), Prof. Ainun Naim (Dewan IAI), Sapto Amal Damandari (DP IAI), Firmansyah N. Nazaroedin (tokoh akuntan), dan Yasir (DSAS IAI).
Rabu, 22 Februari 2023
Senin, 16 November 2020
Senin, 06 Juli 2020
Minggu, 14 Juni 2020
Telah Terbit DSAS Terkini Tahun 2020
TELAH TERBIT DSAS TERKINI EDISI PERTAMA TAHUN 2020
DSAS Terkini merupakan media publikasi yang disiapkan Tim Teknis IAI yang berisi rangkuman hasil pembahasan dalam rapat DSAS IAI dalam kurun waktu tertentu. DSAS Terkini akan diterbitkan secara berkala untuk menginformasikan perkembangan terkini dari proses pengembangan SAK Syariah yang dilakukan oleh DSAS IAI.
Topik dalam DSAS Terkini meliputi isu teknis terkait proses penyusunan SAK Syariah serta isu implementasi SAK Syariah yang dibahas dalam rapat DSAS IAI. DSAS Terkini merupakan publikasi keputusan sementara DSAS IAI. Keputusan final DSAS IAI akan diterbitkan dalam bentuk PSAK, ISAK, dan Bultek Syariah.
Topik DSAS Terkini edisi pertama tahun 2020 ini meliputi:
- Informasi anggota baru DSAS IAI
- PSAK 107: Akuntansi Ijarah
- PSAK 109: Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah
- PSAK 110: Akuntansi Sukuk
- Wakalah bil istitsmar
- Penurunan nilai
- Dampak pandemi Covid-19
- Agenda DSAS IAI tahun 2020
Pengesahan Draft Eksposure Amandemen PSAK 71, 55 dan 60
PENGESAHAN DRAF EKSPOSUR (DE) AMENDEMEN PSAK 71, AMENDEMEN PSAK 55 DAN AMENDEMEN PSAK 60 TENTANG REFORMASI ACUAN SUKU BUNGA
Pada 26 Februari 2020, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan Draf Eksposur (DE) Amendemen PSAK 71 Instrumen Keuangan, Amendemen PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan Amendemen PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan tentang Reformasi Acuan Suku Bunga yang merupakan hasil adopsi dari Interest Rate Benchmark Reform Amendments to IFRS 9, IAS 39 and IFRS 7.
Acuan suku bunga seperti Interbank Offered Rate (IBOR) memainkan peran penting dalam pasar keuangan global. Acuan ini digunakan sebagai referensi untuk berbagai produk keuangan mulai dari hipotek hingga derivatif. Namun, seiring dengan perkembangan pasar, keandalan dari acuan suku bunga tersebut telah menurun sehingga mempertimbangkan hal tersebut maka Financial Stability Board menetapkan rekomendasi untuk mereformasi IBOR.
Persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK 71 dan PSAK 55 memberikan dasar yang jelas untuk perlakuan akuntansi atas ketidakpastian. Dengan menerapkan persyaratan ini, ketidakpastian atas waktu dan jumlah arus kas masa depan yang ditentukan (timing and amount of designated future cash flows) dapat berdampak pada kemampuan entitas untuk memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai dalam periode ketika ketidakpastian timbul karena reformasi IBOR. Dalam beberapa kasus yang semata-mata disebabkan karena ketidakpastian tersebut, entitas dapat disyaratkan untuk menghentikannya jika tidak memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai. Amandemen ini mengusulkan untuk memberikan kelonggaran dari efek potensial dari ketidakpastian yang disebabkan oleh reformasi IBOR tersebut.
Selain itu, amendemen ini mengusulkan pengecualian terhadap persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK 71 dan PSAK 55 sehingga entitas akan menganggap bahwa acuan tingkat bunga yang menjadi dasar arus kas yang dilindung nilai, dan/atau acuan tingkat bunga yang menjadi dasar arus kas instrumen lindung nilai, tidak diubah sebagai akibat dari reformasi IBOR.
Amendemen ini juga mengusulkan untuk pengungkapan spesifik sebagaimana diatur dalam PSAK 60 terkait ketidakpastian yang timbul dari reformasi IBOR.